Di tengah ramainya film Indonesia yang hadir tahun ini, Mendadak Dangdut (2025) muncul sebagai reboot yang tak hanya membangkitkan nostalgia, tetapi juga menawarkan napas baru pada kisah klasik tentang musik, keluarga, dan pencarian jati diri. Disutradarai Monty Tiwa, film ini membawa penonton menyelami perjalanan seorang diva pop bernama Naya yang terjebak dalam situasi pelik hingga harus menyamar sebagai penyanyi dangdut. Perpaduan komedi segar, drama emosional, dan nuansa musik yang kental membuat film ini tak sekadar menghibur, tetapi juga menyentuh di banyak sisi.
1. Pendekatan Reboot Berjiwa Segar
2. Cerita, Karakter, dan Aktor
Anya berhasil menampilkan sisi emosional yang tegar dan rentan, sehingga karakternya terasa kuat dan menyentuh. Chemistry antar tokoh sangat diperkuat oleh Keanu AGL, Opie Kumis, dan Fajar Nugra yang menghadirkan komedi alami dan segar.
3. Komedi Segar dan Drama Keluarga Hangat
4. Visual, Musik, dan Humor Generasi Z
Review dari Kompas menyebut penempatan musik kadang terasa dipaksakan, meskipun secara keseluruhan visual dan nuansa film terasa menyegarkan. Humor film ini juga menyentuh ke isu kekinian, mulai dari sindiran tentang media sosial, selebgram, hingga tren viral—yang menjadikan film ini sangat resonan bagi penonton muda.
5. Layak Ditonton dan Mengena
Mendadak Dangdut (2025) berhasil menyeimbangkan unsur hiburan, komedi, drama keluarga, dan musik dengan cara yang memikat. Film ini menghadirkan transformasi yang mendalam, tidak hanya dalam genre tapi juga emosi yang menjadikan dangdut sebagai medium penyembuhan dan identitas. Penampilan Anya Geraldine sebagai Naya menjadi salah satu pencapaian terbaiknya, diperkuat dengan humor dan sinematografi yang menyegarkan. Secara keseluruhan, film ini sangat layak ditonton




