Di tengah ramainya kota dan padatnya rutinitas, ada satu tempat di Jakarta yang menawarkan suasana sebaliknya. Tenang, hijau, dan penuh suara alam. Taman Burung, yang kini menjadi bagian dari Jagat Satwa Nusantara TMII, adalah salah satu sudut terbaik untuk berkenalan dengan ratusan jenis burung dari seluruh Indonesia, sambil menikmati atmosfer yang nyaris tak terasa seperti berada di ibu kota.
Kalau kamu sedang mencari tempat untuk jalan santai, belajar hal baru, atau sekadar mengistirahatkan pikiran, taman ini layak masuk ke daftar destinasi healing kamu. Berikut enam hal menarik dari Taman Burung TMII yang mungkin belum kamu tahu:
1. Kubah Besar yang Menyimpan Hutan Mini
Dari luar, Taman Burung terlihat seperti dua kubah raksasa berjaring kawat. Tapi begitu melangkah ke dalam, kamu akan merasa seperti masuk ke hutan tropis. Ada jalan setapak berliku, air terjun buatan, dan pepohonan tinggi yang rindang. Atmosfernya sejuk dan sunyi, hanya diisi suara alam yang bikin langkah terasa lebih pelan.
2. Lebih dari 150 Jenis Burung dari Seluruh Nusantara
Taman ini bukan cuma menampilkan burung-burung umum. Ada lebih dari 150 jenis burung dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk yang langka seperti elang jawa, cenderawasih, dan jalak bali. Melihat mereka dari dekat sambil membaca asal-usul dan habitatnya jadi pengalaman belajar yang menyenangkan dan membekas.
3. Habitat Buatan yang Mirip Aslinya
Yang bikin taman ini spesial adalah bagaimana mereka merancang kandang dan area lepas burung. Semuanya ditata menyerupai ekosistem asli—dengan pohon-pohon hidup, bebatuan, dan air mengalir. Beberapa burung bahkan dibiarkan terbang bebas di dalam kubah, menciptakan suasana yang alami dan hidup.
4. Suasana Adem dan Kaya Suara Alam
Setiap sudut taman ini dipenuhi kicauan. Nggak ada musik latar buatan—yang terdengar hanyalah suara burung bersahut-sahutan, gemericik air, dan angin menerpa daun. Kalau kamu datang pagi atau sore, suasananya jadi lebih syahdu. Rasanya seperti diberi ruang untuk benar-benar bernapas dan mendengarkan.
5. Spot Foto yang Natural dan Instagramable
Taman ini juga cocok banget buat kamu yang suka hunting foto. Ada jembatan kecil di tengah danau, terowongan tanaman, jalan setapak berlapis daun, dan sudut-sudut yang penuh cahaya alami. Bahkan tanpa editan, fotonya sudah terasa estetik. Tapi bukan cuma cantik—visualnya juga membawa ketenangan.
6. Resto Asri di Tengah Alam yang Tenang
Di dalam area taman, ada satu restoran kecil yang menyajikan lebih dari sekadar makanan. Lokasinya menghadap ke danau dengan latar pepohonan hijau dan burung-burung yang bebas beterbangan. Sambil menikmati makan siang atau secangkir kopi, kamu bisa duduk tenang dan memandangi alam yang bergerak perlahan. Rasanya seperti piknik versi urban yang tetap penuh nuansa alam.
Taman Burung TMII bukan hanya tempat konservasi satwa, tapi juga ruang untuk pulang—pulang ke alam, ke rasa ingin tahu, dan ke dalam diri sendiri. Di tempat ini, kita belajar bahwa keindahan bisa ditemukan dalam hal-hal sederhana: langkah pelan, suara alam, dan sepasang mata yang mau memperhatikan.